adalah kosmetika yang bahannya dari bahan alami tetapi cara pengolahannya di lakukan secara modern,dengan mencampurkan zat-zat kimia sintetik kedalamnya.
misalnya bahan pengawet,pengemulsi,DLL.
Rabu, 26 Februari 2014
pengertian kosmetika tradisional
adalah kosmetika yang dibuat dari bahan alami dan diolah secara tradisional. kosmetika ini tidak tahan lama dan biasanya di pakai langsung setelah dibuat.
contoh: minyak cem"an
bedak dingin
DLL
contoh: minyak cem"an
bedak dingin
DLL
pengertian kosmetika hipoalergenik
adalah yang tidak mengandung zat-zat yang dapat menyebabkan reaksi/alergi pada kulit. kosmetika ini cocok digunakan untuk kulit yang sensitife.
pengertian kosmedik
kosmedik adalah kosmetik yang mengandung obat,yang di dalamnya di tambahkan bahan-bahan aktif, misalnya zat anti gatal,anti bakteri,anti jerawat,anti ketombe,anti keriput,DLL.
kosmetika untuk menghilangkan bulu badan
a. epilatoria
di panaskan terlebih dahulu hingga hangat dan dioleskan pada bagian tubuh kemudian ditarik tercabut hingga akar rambut/
b. depilatoria
terjadi proses kimia melalui peruraian keratin rambut karena kerja keratolisis pada persenyawaan sulfur yang di larutkan dalam bahan yang bersifat basa keras.
di panaskan terlebih dahulu hingga hangat dan dioleskan pada bagian tubuh kemudian ditarik tercabut hingga akar rambut/
b. depilatoria
terjadi proses kimia melalui peruraian keratin rambut karena kerja keratolisis pada persenyawaan sulfur yang di larutkan dalam bahan yang bersifat basa keras.
kosmetika rias
adalah kosmetika untuk rias wajah dengan tujuan mempercantik dan memperindah wajah dan kulit.
a. tata rias dasar/foundation
tersedia dalam bentuk padat,cair,cream.
b. bedak/face powder
bubuk,bubuk yang di manfaatkan,bedak cair/liquid pwder
c. perona mata/eye shadow
bubuk/powder ,batang,bubuk yang di mampatkan
d. pemerah pipi/blush on
bubuk dan padat
e. sipat bulu mata/maskara
cream dan cair
f. sipat mata/eye liner
stik,pensil,cair
g. pemerah bibir/lipsstick
h. pencil alis
a. tata rias dasar/foundation
tersedia dalam bentuk padat,cair,cream.
b. bedak/face powder
bubuk,bubuk yang di manfaatkan,bedak cair/liquid pwder
c. perona mata/eye shadow
bubuk/powder ,batang,bubuk yang di mampatkan
d. pemerah pipi/blush on
bubuk dan padat
e. sipat bulu mata/maskara
cream dan cair
f. sipat mata/eye liner
stik,pensil,cair
g. pemerah bibir/lipsstick
h. pencil alis
pengertian kosmetika
Pengertian kosmetika adalah bahan-bahan yang
digunakan untuk memberikan dampak kecantikan dan kesehatan bagi tubuh. Kosmetika
dikenal sejak berabad-abad yang lalu. Pada abad ke-19, pemakaian kosmetika
mulai mendapat perhatian, yaitu selain untuk kecantikan juga untuk kesehatan.
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan rongga mulut antara lain untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.
Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani)
yang berarti ”berhias”. Bahan yang dipakai dalam usaha untuk mempercantik diri
ini, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang terdapat di sekitarnya. Sekarang
kosmetika dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami tetapi juga bahan buatan
untuk maksud meningkatkan kecantikan (Wasitaatmadja, 1997). Menurut Wall dan
Jellinek, 1970, kosmetik dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada
abad ke-19, pemakaian kosmetik mulai mendapat perhatian, yaitu selain untuk
kecantikan juga untuk kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetik serta industrinya
baru dimulai secara besar-besaran pada abad ke-20 (Tranggono, 2007).
Sejak semula kosmetik merupakan salah satu
segi ilmu pengobatan atau ilmu kesehatan, sehingga para pakar kosmetik dahulu
adalah juga pakar kesehatan; seperti para tabib, dukun, bahkan penasehat
keluarga istana. Dalam perkembangannya kemudian, terjadi pemisahan antara
kosmetik dan obat, baik dalam hal jenis, efek, efek samping, dan lainnya
(Wasitaatmadja, 1997).
Defenisi kosmetik dalam Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 220/MenKes/Per/X/1976 tanggal 6 september 1976 yang menyatakan
bahwa kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan,
dituangkan, dipercikkan, atau disemprotkan pada, dimasukkan ke dalam,
dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk
membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa, dan tidak
termasuk golongan obat.Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan rongga mulut antara lain untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.
fungsi dan susunan kulit
Kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.
Kulit memiliki beberapa fungsi:
Epidermis
Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.Lapisan Malpighi juga berfungsi sebagai pelindung dari bahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet.
Dermis
Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus.Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan suhu.
Hipodermis
Lapisan ini terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
Kulit memiliki beberapa fungsi:
- Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
- Sebagai alat peraba.
- Sebagai pelindung organ dibawahnya.
- Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
- Pengatur dan penyeimbang suhu tubuh.
- Tempat menimbun lemak.
Epidermis
Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.Lapisan Malpighi juga berfungsi sebagai pelindung dari bahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet.
Dermis
Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus.Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan suhu.
Hipodermis
Lapisan ini terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
Langganan:
Postingan (Atom)